Pada kesempatan itu Turut hadir : Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, SH., MH, Kapolres Nias Selatan, AKBP Boney Wahyu Wicaksono, Kajari Nias Selatan, Rabani M. Halawa, Danlanal Nias, Kolonel Laut P Wishnu Ardiansyah, Dandim Nias, Letkol Inf Torang Parulian Lumbantobing, Anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan, Tokoh pemekaran, tokoh masyarakat, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan, Ir. Ikhtiar Duha, MM, Staf Ahli, Asisten, seluruh Kepala OPD, Kabag, Camat, Rohaniawan, LSM, Pers dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam amanat Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, SH., MH menyampaikan bahwa perjuangan pembentukan Kabupaten Nias Selatan telah menoreh dihati para tokoh pemekaran dan segenap masyarakat Nias Selatan.
Pasang surut semangat perjuangan yang dipengaruhi pasang surut semangat perjuangan yang dipengaruhi aksi dukungan dan aksi penolakan, tentunya menjadi sejarah tersendiri dalam perjalanan hidup para tokoh pemekaran melalui wadah BAMUSPERNIS yang dibentuk pada tanggal : 12 Maret 2001. Segala rintangan disingkirkan sehingga mencapai puncaknya pada saat Undang-undang nomor : 9 tahun 2003 ditetapkan dan disahkan.
Hari ini kabupaten Nias Selatan yang kita banggakan dan kita cintai telah memasuki umur 21 Tahun, secara evolusi waktu, maka Nias Selatan telah memasuki status kedewasaan dan kematangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara’, ujarnya.
Dalam kurun waktu 21 Tahun, selangkah demi selangkah Nias Selatan bertransformasi menjadi sebuah daerah otonomi yang siap melaju sejajar dengan daerah – daerah Kabupaten maju di Sumatera Utara, upaya demi upaya Pemerintah untuk membangun dan membenahi infrastruktur dilaksanakan secara masif.
Seterusnya, penurunan angka kemiskinan, penanganan gizi buruk atau Stunting, pemberdayaan kelompok usaha dari berbagai sektor, promosi sektor budaya dan kepariwisataan, peningkatan sumber daya manusia melalui program beasiswa yang terukur, peningkatan kualitas pelayanan publik, reformasi tata kelola birokrasi, dan transparansi tata kelola keuangan daerah adalah sederet program yang terus dipacu oleh Pemerintah Daerah saat ini.
Meskipun demikian, ditengah keterbatasan sumber daya anggaran, harus kita akui bahwa masih banyak sektor dan aspek kehidupan masyarakat Nias Selatan yang memerlukan sentuhan pembangunan yang maksimal, tutur Bupati Nias Selatan.
Selanjutnya setelah upacara selesai, diterus dengan pemotongan kue ulang tahun Nias Selatan ke 21, dan beberapa kegiatan lainnya.
Menurut pantauan awak media, kegiatan ini berlangsung dengan baik aman dan kondusif. (Sar. T)
Posting Komentar