Rapat berlangsung di Rumah dinas Wali Kota Sibolga dan dihadiri oleh Sekda Pemko Sibolga, Drs. Herman Suswito, M.M., para Staf Ahli, Para Asisten, Para Pimpinan OPD serta camat sekota Sibolga.
Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa seluruh proses pendataan dan distribusi bantuan harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan transparan, mengingat banyaknya warga yang terdampak serta akses yang sempat terputus akibat cuaca ekstrem.
“Prioritas kita adalah keselamatan dan kebutuhan mendesak masyarakat. Tidak boleh ada warga yang terlewat dalam penerimaan bantuan,” ujarnya dalam rapat tersebut.
Selain membahas logistik bantuan, Wali Kota juga mengeluarkan instruksi penting kepada seluruh camat untuk segera memasang perangkat komunikasi Starlink di wilayah masing-masing, terutama di daerah rawan bencana dengan jaringan telekomunikasi yang kerap terganggu.
“Mulai tanggal 1 Desember Starlink harus segera dipasang agar masyarakat tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka, termasuk saat terjadi gangguan jaringan. Informasi yang cepat akan membantu mempercepat penanganan,” tegasnya.
Pemasangan perangkat tersebut diharapkan membantu proses koordinasi antarpetugas dan memudahkan warga melaporkan kondisi terkini jika terjadi keadaan darurat.
Pemerintah Kota Sibolga memastikan bahwa penanganan pascabencana terus dilakukan, termasuk pembersihan puing, pembukaan akses jalan, serta penyiapan posko kesehatan dan dapur umum. Tim gabungan juga ditempatkan di wilayah yang paling terdampak untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
Wali Kota menutup rapat dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan serta berkolaborasi menjaga keamanan lingkungan.
(Saron. T)
Posting Komentar