Ketua BPD bersama Tokoh Masyarakat, Adat dan Salah seorang aparat desa menyampaikan kepada awak media bahwa semua kegiatan yang diduga masyarakat itu bahwa adanya penyalahgunaan Dana Desa dalam pemberitaan yang beredar di media sosial, "Kami tegaskan itu tidak benar". Ujarnya kepada wartawan Kabarinvestigasi.id.
Dugaan yang disampaikan dalam berita tersebut antara lain adalah :
- Dugaan pelanggaran bermula dari pembangunan kantor desa yang didanai dari Dana Desa tahun 2020. dijadikan tempat tinggal pribadi oleh kepala desa.
"Itu hanya pinjaman bukan dimiliki kades, dan itu sudah persetujuan bersama BPD, tokoh dan masyarakat." Ujar ketua BPD hilimbaruzo.
- Dana covid-19 tahun 2020-2021 belum terlaksana sampai detik ini. "Sudah Terlaksana".
- Perkerasan jalan 2020-2024. "Sudah Terlaksana".
- Dan beberapa pembukaan badan jalan,belum terlaksana.
"Itu Sudah dilaksanakan".
- Kegiatan ketahanan pangan mulai dari Ta.2020-2024, sama sekali tidak terlaksana sampai sekarang.
Kami tegaskan bahwa "Itu Sudah Terlaksana dan diterima oleh warga dan". Tutur ketua BPD
Hal senada juga disampaikan salah seorang Tokoh masyarakat, bahwa inisial JH yang membuat pernyataan ke beberapa media itu bisa dikatakan pendatang baru, karena baru pulang dari perantauan sekitar 5-6 bulan yang lalu, dia tidak tau jelas bagaimana kegiatan di Desa Hilimbaruzo. Ujarn6a kepada media usuttuntas.com
Kami berharap kepada masyarakat Hilimbaruzo, bila ada dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh kades, kiranya di telusuri dulu lebih dalam agar tidak terjadi kesalahpahaman dan penilaian buruk terhadap kades. Tutup ketua BPD.
Red
Posting Komentar