Disorot.....Proyek Revitalisasi SDN 071121 Hilitotao : Publik Desak Pengawasan Ketat, Jangan Jadi Ajang Pemborosan Anggaran

Nias Selatan - Proyek revitalisasi SD Negeri 071121 Hilitotao, Kecamatan Aramo, Kabupaten Nias Selatan, senilai Rp1.121.270.000 kembali menjadi sorotan tajam publik. Proyek yang bersumber dari dana rakyat tersebut dinilai perlu diawasi dengan ekstra ketat agar tidak berujung pada pemborosan anggaran dan kekecewaan masyarakat.

Pemimpin Redaksi Postnewstv.co.id, Pidar, menegaskan bahwa proyek pendidikan dengan nilai miliaran rupiah tidak boleh dikerjakan asal-asalan. Ia menuntut transparansi penuh dari pihak pelaksana serta keterlibatan aktif konsultan pengawas dari pusat.

“Proyek ini bukan sekedar formalitas di atas kertas. Konsultan dari pusat harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan fungsi pengawasan berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Pidar, Kamis (30/10/2025).

Menurutnya, setiap rupiah dari anggaran publik wajib digunakan sesuai spesifikasi teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Fungsi konsultan, kata Pidar, bukan hanya mencantumkan tanda tangan dalam dokumen kontrak, tetapi memastikan kualitas dan mutu pekerjaan benar-benar sesuai dengan gambar kerja di lapangan.

“Kalau konsultan diam, berarti pengawasan tidak berjalan. Dan kalau pengawasan tidak berjalan, proyek berpotensi bermasalah,” ujarnya menambahkan.

Desakan Turun Tangan Penegak Hukum

Pidar juga mendesak Kejaksaan Negeri Nias Selatan agar segera turun tangan mengawal pelaksanaan proyek tersebut. Menurutnya, proyek senilai lebih dari satu miliar rupiah harus benar-benar diawasi agar tidak menimbulkan dugaan penyimpangan.

“Kami berharap Kejaksaan ikut mengawal. Jangan sampai dana pendidikan disalahgunakan. Ini menyangkut masa depan anak-anak Nias Selatan,” tegasnya.

Suara Warga: Material Diduga Tak Sesuai RAB

Kekhawatiran serupa datang dari masyarakat Desa Hilitotao. Beberapa warga menilai ada indikasi penggunaan material bangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang tercantum dalam RAB.

“Bangunan sekolah ini jangan asal jadi. Kami ingin hasilnya kokoh dan tahan lama. Jangan baru beberapa bulan diresmikan sudah rusak,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Masyarakat mendesak agar pihak **Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR Kabupaten Nias Selatan, bersama Kejaksaan Negeri, segera melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan kesesuaian antara progres fisik dan dokumen perencanaan.

Media Kawal Proyek Publik

Pidar menegaskan bahwa media memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk mengawal proyek-proyek publik, khususnya yang berkaitan langsung dengan dunia pendidikan.

“Kami akan terus memantau dan membuka ruang klarifikasi bagi pihak pemerintah. Jangan ada permainan anggaran. Ini uang rakyat yang mana anggarannya begitu besar, dan rakyat berhak tahu ke mana setiap rupiah digunakan, Karena menurut kami dengan gedung yang direhab hanya sebagian kecil dan anggaran besar sangat tidak sesuai” tandasnya.

Transparansi dan Integritas Jadi Kunci

Sorotan publik terhadap proyek revitalisasi SDN 071121 Hilitotao menjadi peringatan keras bagi seluruh pihak agar bekerja dengan transparan, profesional, dan berintegritas. Pembangunan fasilitas pendidikan bukan sekadar proyek tahunan, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan generasi muda Nias Selatan.

(Saron. T)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama