Proyek pembangunan jembatan ini menggunakan anggaran sebesar Rp167.628.500 yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2025.
Kepala Desa Silimabanua, "Baraniso Telaumbanua, S.Pd, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan salah satu prioritas utama desa dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang selama ini menghadapi kendala akses transportasi.
“Dengan keberadaan jembatan baru ini, kami berharap proses pengangkutan hasil pertanian dapat berjalan lebih lancar dan efisien, sehingga mendongkrak produktivitas dan pendapatan petani,” ujarnya.
Jembatan tersebut terletak di titik strategis Dusun 4 yang menghubungkan beberapa wilayah tani yang selama ini sulit dilalui, terutama saat musim hujan mengakibatkan banjir. Pembangunan infrastruktur jalan tani ini tidak hanya memperlancar akses, tetapi juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga desa dengan mempercepat distribusi hasil panen ke pasar.
Secara teknis, jembatan yang dibangun memiliki tinggi 4 meter dari dasar air panjang 6 meter dan lebar 3 meter, dengan struktur utama menggunakan bahan beton bertulang yang kuat dan tahan lama. Jembatan ini dirancang mampu menahan beban kendaraan pertanian serta kendaraan ringan lainnya. Selain itu, konstruksi jembatan dilengkapi dengan pagar pengaman untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Sejumlah warga juga menyambut baik pembangunan jembatan ini. Salah satu petani setempat, menyatakan, “Selama ini kami kesulitan membawa hasil panen terutama saat musim hujan yang mengakibatkan banjir. Dengan adanya jembatan ini, saya yakin pekerjaan kami akan lebih mudah dan hasil pertanian bisa cepat sampai ke pasar tanpa hambatan.”
Pelaksanaan proyek ini melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja, sehingga selain mendapatkan fasilitas yang lebih baik, warga juga memperoleh manfaat langsung dalam bentuk peningkatan pendapatan. Pemerintah Desa Silimabanua menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses pembangunan jembatan ini agar dapat selesai tepat waktu dengan mutu dan kualitas yang optimal.
Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, diharapkan perekonomian desa semakin maju, kesejahteraan masyarakat meningkat, dan Silimabanua dapat menjadi contoh desa yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
Saron. T

Posting Komentar